Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di DarkMeUp - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel yang tidak seberapa ini .Ada banyak hal tentang kami, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang DarkMeUp

Aku bukan siapa-siapa, cuma hanya ingin berexperiment tentang sesuatu web, hosting, desingning, baik HTML, maupun PHP. ^_^...

Thursday, March 5, 2009

statistik printer EPSON

Tipe printer Epson memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan tipe printer HP, Canon dll. Cartridge printer ini tidak menggunakan sistem pemanasan / thermal untuk meneteskan tintanya.


Printer Epson menggunakan teknologi yang disebut Micro Piezo print heads yang menggunakan Piezo Elements untuk mengeluarkan tinta.
Teknologi ini memungkinkan head printer untuk diposisikan di dalam printer printer dan mempunyai umur yang lebih panjang karena tidak menggunakan sistem pemanasan.

Salah satu keunggulan dari produkan Epson printer adalah kecocokannya dalam menerapkan sistem CISS ( Continue Ink Supply Sistem ) atau yang sering juga disebut sistem infus.

Salah satu hal yang harus menjadi perhatian lebih dari para pengguna printer Epson adalah sistem 'membuang' tinta yang sangat memboroskan ( untuk pengguna cartridge original ini sangat sangat mengganggu ) karena setiap kali printer Epson dinyalakan, otomatis mekanisme pembuangan tinta ( semua warna ) akan melakukan head cleaning dan membuang kurang lebih 1 ml tinta. Mungkin hal ini yang menyebabkan pihak Epson dalam panduan penggunaan juga mengingatkan agar tidak sering-sering menyala-matikan printer.

Pembuangan printer Epson memiliki kapasitas yang cukup besar namun jika menerapkan sistem CISS, selang pembuangan harus diatur keluar dari unit printer. Jika hal ini tidak dilakukan bisa dipastikan suatu saat akan terjadi kerusakan mainboard atau part lainnya mengingat busa penampungan didalam printer memiliki batas maksimum dan jika buangan tinta melebihi kapasitas tampung, tinta akan luber dan membasahi bagian dalam printer dan berakibat konsleting. Hal lain yang bisa dilakukan namun tidak disarankan adalah secara berkala mengganti busa penampungan.

Printer Epson juga memiliki sistem resetter yang harus dilakukan bila sudah mencapai jumlah cetak / head cleaning tertentu ( ingat, hal ini bukan berarti printer Anda rusak, hanya saja Anda membutuhkan program untuk me-resset indikasi tersebut ). Biasanya Anda tinggal mendownload program-program yang sudah banyak tersedia di Internet, atau bisa dibawa ke Spitzen Ink untuk di reset ulang. Ciri-ciri printer yang membutuhkan reset ulang adalah menyalanya semua lampu power dan tinta/kertas secara bergantian atau bersamaan ( blinking ). Untuk pengguna tinta original indikasi ini berarti Anda harus mengganti busa penampungan printer ( untuk proses ini bisa didapatkan di service centre resmi Epson secara gratis selama masa garansi
Refill untuk tinta Epson biasanya disertai dengan melakukan reset di bagian chip cartrige karena Cartridge original Epson yang sudah terbaca kosong, tidak akan bisa dipergunakan lagi untuk melakukan printing. Salah satu kelemahan printer Epson adalah sistem kerja dimana printer tidak akan berfungsi jika salah satu dari tinta dideteksi kosong. Beberapa tipe printer Epson keluaran baru tidak memiliki alat reset cartridge hingga untuk alternatif refill atau beli original, pemakai condong membeli compatible cartridge. Harga bervariasi dari 20 ribu hingga 40 ribu. Perlu dicatat dari berbagai merk tinta/compatible yang beredar, konsumen harus jeli dalam memilih kualitas tinta karena kualitas tinta yang buruk akan menyebabkan penyumbatan dalam printhead dan ini sangat sangat mahal bila harus diperbaiki. Pilihlah tinta made in Germany dengan kadar PH netral, tidak asam tidak basa seperti yang dijual sole agent oleh Spitzen Ink dan selalu dipakai dalam melakukan refill. Spitzen Ink juga menyediakan tinta botolan Sptizen Ink dalam ukuran 100 ml seharga 35.000,- saja dijamin tidak menyebabkan printhead mampat.


http://www.spitzenindonesia.com/epson.html

No comments:

Post a Comment