Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di DarkMeUp - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel yang tidak seberapa ini .Ada banyak hal tentang kami, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang DarkMeUp

Aku bukan siapa-siapa, cuma hanya ingin berexperiment tentang sesuatu web, hosting, desingning, baik HTML, maupun PHP. ^_^...

Wednesday, February 4, 2009

HP, ASUS, MSI & Shuttle ‘Berperang’ di Pasar TouchScreen Desktop

Masih dari ajang CES (Consumer Electronic Show) yang digelar di Las Vegas, salah satu topik terhangat dalam industri computer adalah pengembangan teknologi Touch Screen dalam berbagai device yang ada, termasuk untuk teknologi komputer desktop.

Teknologi touchscreen sebenarnya bukanlah teknologi yang baru di industri computer, namun pengaplikasiannya secara luas baru marak dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu momentum yang ‘mengangkat’ teknologi touchscreen adalah pada saat diterapkan pada Apple iPhone yang diluncurkan pada dua tahun yang lalu. Touchscreen mulai digemari masyarakat sebagai salah satu teknologi ‘verbal’ dalam dunia komputer yang banyak melibatkan aspek kognitif user.


Kini teknologi tersebut sedang marak dikembangkan oleh beberapa vendor komputer dunia seperti Hewlett Packard, Asus, Shuttle dan MSI. Keempat vendor tersebut sedang berlomba menerapkan teknologi touchscreen pada produk-produk computer desktopnya.

Sebenarnya Hewlett Packard sendiri telah terlebih dahulu memakai teknologi touchscreen dalam TouchSmart All-in-One desktop IQ506 dan IQ504-nya yang diluncurkan pada Juni tahun kemarin, namun dalam ajang CES kemarin HP kembali meluncurkan line-up TouchSmart All-in-One desktop terbarunya dengan seri dx9000 TouchSmart Business PC. Untuk Anda yang ingin mencicipi kenyamanan seri dx9000 TouchSmart Business PC oleh Hewlett Packard, maka bersiaplah untuk merogoh kantong agak dalam, karena seri ini dijual dengan harga mulai US$1400.

Dari sisi ukuran, seri dx9000 TouchSmart Business PC mempunyai ukuran yang sama dengan pendahulunya, 22-inch multitouch screen dan sudah built-in Webcam seperti pada IQ504t. Namun dari sisi unjuk kerja, dx9000 TouchSmart Business PC pasti akan lebih unggul, karena memakai processor yang lebih cepat, Intel Core 2 Duo PB8400 2.26GHz dengan beberapa opsi support yang lebih baik pula.

Seakan tidak mau ketinggalan, ASUS, MSI dan Shuttle pun meluncurkan seri touchscreen desktopnya dalam ajang CES ini. Bedanya, ketiga pabrikan komputer ini meluncurkan seri touchscreen desktopnya dengan memakai spesifikasi atau desain product ’netbook’ yang dipindahkan dalam desktop product.

Asus meluncurkan seri touchscreen desktopnya dengan nama seri Asus Eee Top. Asus Eee Top ini memakai processor Intel Atom 1.6GHz, RAM 1GB dan kapasitas harddisk 160GB dengan VGA GMA950. Touchscreen desktop 15.6-inch dari Asus ini berjalan dengan Sistem Operasi Windows XP dengan kelengkapan feature 802.11n Wi-Fi, dan sebuah built-in 1.3MP Webcam and speakers. Asus Eee Top ini secara resmi baru akan dipasarkan di Amerika pada bulan February yang akan datang dengan harga sekitar US$600.

Sedangkan Shuttle dalam ajang CES ini mengandalkan Shuttle's X50 All-in-One di pasar touchscreen desktop ini. Pada prinsipnya Shuttle's X50 All-in-One mempunyai ukuran display yang sama dengan Asus, bahkan spesifikasinya pun juga hampir sama, selain pemakaian dual-core Atom processor dan feature rear-stand pada desktop ini, sehingga membuat desktop ini dapat digantungkan di dinding. Menurut rencana Shuttle's X50 All-in-One ini akan dijual dengan harga sekitar US$500.

Untuk product touchscreen desktop ini, MSI mengeluarkan seri MSI Wind NetOn AE1901 yang memakai dual-core Atom processor dengan Sistem Operasi Windows Vista. Untuk seri MSI Wind NetOn AE1901 19 inchi, Asus menjualnya dengan harga US$500, terpaut US$100 dengan ukuran 16 inchi yang dijual seharga US$400. Sedangkan untuk pecinta layar lebar, MSI mengeluarkan MSI Wind NetOn AE1901 ini dalam format 22 inchi pada bulan Maret yang akan datang dengan perkiraan harga US$800

http://komputerkini.blogspot.com/2009_01_11_archive.html

No comments:

Post a Comment